Bisnis.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan digelar di Bandung pada 22-24 November 2015 salah satu agendanya memilih Ketua Umum periode 2015-2020.
Calon Ketum Rosan Perkasa Roeslani menyatakan siap bertarung untuk memperebutkan kursi Kadin 1 dengan menyiapkan program yang akan diusung periode lima tahun mendatang jika terpilih.
Salah satunya ingin menjadikan Kadin sebagai motor penggerak industrialisasi nasional menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada awal tahun depan.
"Pemimpin harus mempunyai visi yang agresif dan inovatif serta berjiwa besar. Saya akan menjadikan Kadin sebagai katalis pendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri nasional," katanya dalam rilis, Rabu (18/11/2015).
Ia yakin industrialisasi efektif mendorong roda perekonomian apalagi dengan negara kepulauan yang dikaruniai sumber daya melimpah dan besarnya sumber daya manusia yang tersedia akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi negara maju.
Industrialisasi juga diharapkan bisa menjadi harapan positif pelaku usaha di tengah ketatnya persaingan pasar di tingkat domestik maupun internasional. Selain dapat meningkatkan arus investasi juga membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya.
"Industrialisasi adalah kenyataan bagi Indonesia. Kita harus mewujudkan tekad itu untuk menjadi negara maju," ujarnya.
Kadin sebagai organisasi pengusaha, menurut Rosan harus bisa mendorong pertumbuhan sektor industri tersebut karena dengan begitu akan muncul proses penciptaan nilai tambah dalam setiap kegiatan ekonomi di dalamnya seperti produksi, distribusi perdagangan dan investasi.
"Kadin harus menjadi perwakilan dunia usaha yang efektif, strategis, relevan dan inklusif. Saya yakin suara Kadin sebagai organisasi yang menyuarakan kepentingan dunia usaha nasional akan didengar dan dihormati pemerintah," ucapnya.