Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAWASAN EKONOMI KHUSUS: Belum Ada Investasi yang Mampir di Tanjung Api-api

Pemprov Sumatra Selatan mengaku belum ada minat investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) hingga saat ini meski banyak calon yang menyatakan tertarik dengan kawasan tersebut.
Alex Noerdin/Antara
Alex Noerdin/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mengaku belum ada minat investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) hingga saat ini meski banyak calon yang menyatakan tertarik dengan kawasan tersebut.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan sejak 2013 hingga kini, investasi di KEK TAA masih nol, pasalnya perusahaan yang datang belum memberikan kepastian untuk menanamkan modalnya di sana.

“Memang sampai saat ini masih nol investasinya, kan belum dimulai, tapi progress tetap jalan,”katanya, Jumat (13/11/2015).

Dia menjelaskan, tidak ada kendala dalam pembangunan KEK TAA, hanya saja memang untuk mengoptimalkan kawasan tersebut membutuhkan pembebasan lahan.

Disebut-sebut dana pembebasan lahan awalnya disiapkan Rp51 miliar untuk 203 hektare lahan pada tahap pertama. Namun karena adanya efisiensi anggaran, dana tersebut berkurang sehingga mencapai Rp48 miliar.

“Iya berkurang karena memang APBD kita berkurang dari tadinya Rp7 triliun, kini hanya Rp6 triliun,”katanya.

Alex menegaskan, pembebasan lahan akan dilakukan pada 2016 mendatang, sebab sampai saat ini masih dalam proses kepengurusan administrasinya.

Diakui Alex, selama empat hari belakangan dirinya mendatangi dua negara besar di dunia, yaitu Abu Dhabi dan Singapura.

Di Abu Dhabi, gubernur bertemu dengan kerajaan besar Arab Saudi, CEO Dubai Port dan semua pimpinan perusahaan di Abu Dhabi.

“Mereka menilai KEK TAA sangat berpotensi dan jadi prioritas mereka. Mereka akan bangun KEK nantinya, juga pelabuhan.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper