Bisnis.com, PEKANBARU - Departemen Kesehatan Malaysia melalui Malaysia Healthcare Travel Council mencatat 55.000 orang pasien warga negara Indonesia berobat ke Malaysia pada tahun ini.
Marketing Director MHTC Indonesia Fahmi mengatakan pihaknya mencatat 670.000 pasien Indonesia yang berobat ke Malaysia sepanjang 2014. Jumlah warga Riau saja, rata-rata sekitar 2.000 orang per bulan.
"Menurut orang Indonesia, pengobatan di Malaysia lebih baik. Ada bermacam-macam penyakit yang harus diobati di Malaysia," katanya saat berada di Pekanbaru, Jumat (13/11/2015).
Pasien-pasien dari Indonesia itu berkunjung ke Malaysia untuk mengobati HIV/Aids, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), komplikasi perinatal, diare, TBC, malaria, kanker, diabetes dan penyakit lainnya.
Fahmi mengatakan Malaysia merupakan negara yang mengalami perkembangan dunia medis yang terus meningkat sehingga menjadi negara tujuan medis.
MHTC berupaya untuk menyasar wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia untuk mengajak melakukan medical check up dan medical trip untuk mencegah wisatawan Indonesia terserang penyakit.
Tidak hanya warga Indonesia, Fahmi mengatakan negara lain seperti India, Jepang, Thailand dan negara lain berdatangan ke Malaysia untuk mengobati penyakit.
MHTC terus berupaya untuk mempromosikan dan memposisikan Malaysia sebagai negara tujuan wisata dan tujuan pengobatan dengan pelayanan kelas dunia.