Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Pemakaian Listrik Jawa-Bali Capai Rekor Baru

PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik di sistem kelistrikan Jawa-Bali mencapai rekor tertinggi baru yakni pada posisi 24.258 MW.
Petugas PLN/Ilustrasi
Petugas PLN/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik di sistem kelistrikan Jawa-Bali mencapai rekor tertinggi baru yakni pada posisi 24.258 MW.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan beban puncak tertinggi itu terjadi pada Kamis (5/11) pukul 18.00 WIB.

"Angka ini mengalahkan rekor beban puncak yang terjadi sehari sebelumnya pada Rabu (5/11) pukul 18.00 WIB yaitu sebesar 24.058 MW," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Menurut dia, pertumbuhan beban puncak listrik menandakan semakin tingginya pemakaian listrik oleh konsumen, termasuk industri.

Jumlah pelanggan listrik, lanjutnya, terus bertambah. "Penambahan pelanggan hingga triwulan III 2015 mencapai 2,8 juta atau setara dengan penambahan daya tersambung 4.858 Mega Volt Ampere (MVA)," ujarnya.

Bambang menambahkan kenaikan beban listrik diprediksi juga karena faktor cuaca. "Selama beberapa hari terakhir memang kondisi cuaca sangat panas sehingga memicu orang untuk menyalakan pendingin udara (AC) lebih lama. AC memang mengonsumsi listrik paling besar dibanding alat-alat elektronika lainnya," ujarnya.

Data PLN juga menunjukkan, selama lima tahun terakhir, beban puncak listrik tertinggi di sistem Jawa-Bali terjadi setiap akhir tahun.

Pada 2010, beban puncak tertinggi terjadi pada 20 Oktober pukul 18.00 WIB dengan daya 18.100 MW.

Pada 2011, terjadi pada 30 November pukul 19.00 WIB naik menjadi sebesar 19.739 MW, selanjutnya 15 Oktober 2012 pukul 18.00 WIB sebesar 21.237 MW, 17 Oktober 2013 pukul 18.30 WIB sebesar 22.567 MW, dan 21 Oktober 2014 pukul 18.00 WIB sebesar 23.900 MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper