Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Kebutuhan Masyarakat, JK Instruksikan Percepatan Infrastruktur

Realisasi pembangunan infrastruktur sampai 2015 dinilai sudah mengalami pertumbuhan, meski masih lebih rendah dibanding kebutuhan masyarakat yang ada.
Perbaikan jalan provinsi/Ilustrasi
Perbaikan jalan provinsi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Realisasi pembangunan infrastruktur sampai 2015 dinilai sudah mengalami pertumbuhan, meski masih lebih rendah dibanding kebutuhan masyarakat yang ada.

 

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebutuhan infrastruktur terus berkembang dan tak ada habisnya. Pasalnya, masyarakat terus menuntut kebutuhan infrastruktur tanpa puas, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

 

Kebutuhan infrastruktur dipengaruhi jumlah penduduk yang semakin bertambah dengan tingkat kemampuan yang terus berkembang. Alhasil, kebutuhan dan keinginan juga semakin bervariasi.

 

Untuk itu, Kalla mengimbau pemerintah pusat dan daerah mempercepat pembangunan infrastruktur agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

“Masalah infrastruktur yang dihadapi adalah demand lebih tinggi daripada suplai. Maka itu [pembangunan] harus disegerakan,”ujarnya dalam pidato pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2015, Rabu(4/11/2015).

 

Dia juga meminta dukungan korporasi swasta untuk turut serta membantu percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

 

Acara tersebut dihadiri pula oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto, dan duta besar dari sejumlah negara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper