Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Rabu (28/10/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- Consumer Confidence Index AS Oktober 2015 memburuk ke 97,6 dari 103. (Bloomberg)
- Markit Composite PMI AS Oktober 2015 memburuk ke 54,5 dari 55. (Bloomberg)
- Markit Services PMI AS Oktober 2015 memburuk ke 54,4 dari 55,1. (Bloomberg)
- S&P/Case Shiller composite index AS Aug15 membaik 5,1% YoY dari 4,9% YoY. (Bloomberg)
- Private sector lending Zona Euro September 2015 melambat ke 0,6% YoY dari 1,1% YoY. (Bloomberg)
- Penjualan ritel Jepang September 2015 memburuk ke -0,2% YoY dari 0,8% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Sejumlah asosiasi mendatangi Kementerian Perdagangan untuk meminta pembatalan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 87 Tahun 2015 tentang Ketentuan Produk Impor Tertentu. Regulasi baru tersebut dinilai mendorong banjir barang impor. (Kompas)
- PT PLN (Persero) menyatakan tidak akan memaksa pelanggan pengguna daya listrik 450-900 Va yang tidak masuk kategori miskin untuk menaikkan dayanya. (Kompas)
- Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan, Widodo mengatakan, seharusnya para pedagang dan pengecer tidak perlu khawatir jika menghadapi razia barang impor ilegal, selama barang yang dijual mengikuti ketentuan yang berlaku. (Kompas)