Bisnis.com, PADANG--Ekspor PT Semen Padang sampai September 2015 meningkat 164,8% atau menjadi 306.438 ton dari periode yang sama tahun lalu 115.703 ton.
Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry mengungkapkan pasar ekspor menjadi prioritas perseroan untuk pemasaran jangka panjang guna mengantisipasi lemahnya permintaan semen dalam negeri.
"Kami jajaki ekspor dengan sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah, tujuannya untuk pemasaran jangka panjang, karena persaingan di dalam negeri juga ketat," katanya, Senin (26/10/2015).
Dia menyebutkan lemahnya konsumsi semen sepanjang tahun ini, serta ketatnya persaingan memperebutkan pasar dalam negeri, membuat perseroan memilih kebijakan ekspor yang sudah lama ditinggalkan perusahaan.
Sebelumnya, ekspor anak usaha Semen Indonesia Grup itu sudah menyasar kawasan Asia Selatan.
Namun, manajemen memperluas jangkauan dengan membidik Afrika dan Timur Tengah.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) per September 2015 mencatatkan ekspor Semen Padang mengalami pertumbuhan signifikan 164,8% atau dari 115.703 ton tahun lalu menjadi 306.438 ton.
Benny menargetkan sedikitnya hingga penghujung tahun ini, perusahaan semen tertua di Asia Tenggara itu mampu ekspor 500.000 ton.
Adapun, untuk penjualan domestik hanya 4,48 juta ton atau turun 8% dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya 4,87 juta ton.
Secara total, penjualan Semen Padang masih terkoreksi 4% dari 4,98 juta ton tahun lalu menjadi 4,78 juta ton.
Sementara itu total penjualan Semen Indonesia meliputi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa turun 2,6% dari 19,10 juta ton tahun lalu menjadi 18,60 juta ton per September 2015.