Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRADE EXPO INDONESIA 2015: Perusahaan Malaysia Dominasi Transaksi, Ini Daftarnya

Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 pada hari kedua Kamis (22/10/2015) membukukan transaksi US$40,5 juta. Sebagaian besar transaksi tersebut dicapai dari kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan asal Malaysia.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada Presiden Direktur PT Megasurya Mas Bahari Karim (kanan) saat pembukaan Trade Expo Indonesia ke-30 Tahun 2015 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10). Penghargaan ini merupakan kali ke-9 yang berhasil diraih Megasurya Mas selaku eksportir produk sabun serta produsen minyak goreng dan lilin. /ANTARA
Presiden Joko Widodo (kiri) menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada Presiden Direktur PT Megasurya Mas Bahari Karim (kanan) saat pembukaan Trade Expo Indonesia ke-30 Tahun 2015 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10). Penghargaan ini merupakan kali ke-9 yang berhasil diraih Megasurya Mas selaku eksportir produk sabun serta produsen minyak goreng dan lilin. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 pada hari kedua Kamis (22/10/2015) membukukan transaksi US$40,5 juta. Sebagaian besar transaksi tersebut dicapai dari kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan asal Malaysia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional  Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan kontrak dagang dengan perusahaan asal negeri jiran tersebut mencapai US$39 juta. Transaksi tersebut didapat dari kontrak tiga perusahaan asal  Malaysia dengan tujuh eksportir Indonesia.

Berikut ini ketiga perusahaan Malaysia yang bertransaksi dengan tujuh perusahaan Indonesia.

  1. Mega Unipro dengan PT Santos Jaya Abadi untuk produk kopi.
  2. Indadi Utama (M) Sdn. Bhd dengan PK Sumber Jaya untuk produk kerupuk, dan dengan Sinar Sosro untuk produk teh.
  3. Kara Marketing Sdn. Bhd dengan empat eksportir Indonesia, yaitu PT Kara Product untuk produk santan kelapa, PT Mustika Ratu untuk kosmetik, PT Dua Kelinci untuk produk kacang, dan Muktasa Product untuk produk lada bubuk.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan pihaknya membawa 130 buyers dari Malaysia. “Semua kami bawa ke sini, untuk meningkatkan volume perdagangan meskipun situasi dunia sedang terkontraksi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper