Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Siapkan Belanja Modal Rp4 Triliun Tahun Depan

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana menyiapkan belanja modal Rp4 triliun pada 2016 untuk melanjutkan proyek pengembangan Terminal Teluk Lamong dan perbaikan fasilitas layanan penumpang di lima pelabuhan di kawasan Indonesia bagian timur.
Seorang petugas melakukan pengawasan di bawah crane Ship To Shore (STS) di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/5). Terminal dengan seluas 40 hektar berkonsep ramah lingkungan tersebut alat bongkar-muatnya menggunakan ASC hingga Ship-to-Shore Crane (STS) digerakkan dengan tenaga listrik akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/5/2014)/Antara
Seorang petugas melakukan pengawasan di bawah crane Ship To Shore (STS) di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/5). Terminal dengan seluas 40 hektar berkonsep ramah lingkungan tersebut alat bongkar-muatnya menggunakan ASC hingga Ship-to-Shore Crane (STS) digerakkan dengan tenaga listrik akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/5/2014)/Antara

Bisnis.com, AMBON - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana menyiapkan belanja modal Rp4 triliun pada 2016 untuk melanjutkan proyek pengembangan Terminal Teluk Lamong  dan perbaikan fasilitas layanan penumpang di lima pelabuhan di kawasan Indonesia bagian timur.

Adapun belanja modal tersebut di antaranya diperoleh dari dana penyertaan modal negara (PMN) 2016 yakni Rp1 triliun, dan sisanya dari dana internal dan pinjaman.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menjelaskan kondisi fasilitas pelayanan dan dermaga di pelabuhan di bagian timur Indonesia (KTI) sudah tidak layak dan kurang memenuhi persyaratan bagi terminal penumpang sehingga butuh perbaikan.

"PMN 2016 sudah disetujui tinggal menunggu proses APBN. Dana PMN tahun depan ini terutama untuk bangun pelayanan penumpang dermaga yang lebih bagus," jelasnya kepada Bisnis.com di sela-sela acara Bedah Rumah Veteran dari BUMN, di Ambon, Maluku, Selasa (20/10/2015).

Dia menjelaskan kondisi pelayanan penumpang di pelabuhan KTI sekarang ini sudah dipenuhi dengan peti kemas sehingga dari aspek keamanan tidak memenuhi syarat, termasuk membangun fasilitas baru untuk penanganan bongkar muat peti kemas.

Adapun aktivitas arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan KTI yakni di Tenau Kupang, Lembar, Benoa, Bima dan Maumere hingga kuartal III tahun ini sudah mencapai 2,2 juta orang.

Jumlah penumpang tersebut meningkat dibandingkan data arus penumpang 2014 yang mencapai 843.896 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper