Bisnis.com KARAJ, IRAN -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Mapna Group terkait investasi pembangkit listrik di Indonesia.
Kesepakatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam proyek 35.000 MW. Hanya saja, baik pihak Kementerian ESDM dan Mapna Group belum bisa dimintai konfirmasi terkait kesepakatan ini.
Service Portfolio Development Manager Mapna Ali Azadimanesh membenarkan jika Menteri ESDM Sudirman Said mengunjungi fasilitas Mapna Group pada Rabu (14/10). Kunjungan Sudirman Said didampingi oleh Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Alwi Shihab.
“Ya, Pak Sudirman dan Pak Alwi sedang mengunjungi fasilitas kami di Teheran,” katanya di fasilitas Mapna di Karaj, Rabu (14/10).
Namun, Ali belum bisa menceritakan lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut, termasuk jenis pembangkit apa yang akan dibangun oleh perusahaan.
Seperti diketahui, Sudirman Said sudah mengunjungi fasilitas tersebut pada Mei lalu. Kala itu, dia mengungkapkan bahwa pihaknya perlu mengeksplorasi kemampuan Iran dan juga kesempatan untuk bekerjasama di masa depan.
“Saya memahami bahwa perusahaan ini (MAPNA Group) sudah bekerja di Indonesia dan saya pikir kami memiliki kesempatan untuk memperluas kerjasama," ujarnya.
Menjelang keberangkatan ke Iran di bulan Oktober ini, dia menjelaskan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Senin (12/10), bahwa kunjungan tidak hanya dilakukan di Iran tetapi juga di Oman untuk memperluas kerjasama investasi antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah.
Kerjasama tersebut tidak hanya terkait investasi di sektor energi tetapi juga menjangkau sektor-sektor lainnya seperti infrastruktur dan kawasan industri terpadu.
“Saya ke Iran bertemu dengan pihak Iran dan Oman untuk juga terus mengkonkretkan oportunity yang ada, kemudian tim saya yang di pimpin William Sahbandar sebagai ketua tim sedang menyusun staf supaya persiapan-persiapan bisa dikerjakan secara professional secara full team dengan orang-orang yang ahli,” ujarnya.
Saat ini, Mapna sendiri sudah menggarap proyek pembangkit listrik di Indonesia seperti proyek Life Time Extension (LTE) untuk unit 2,1 dan 2,2 V94.2 turbin gas pembangkit listrik di Belawan, Medan, Sumatera Utara. Dua unit tersebut kini digunakan PLN untuk menyuplai listrik di kawasan Sumut.