Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Pajak: Realisasi Pajak Per 30 September 2015 Baru 53,02%

Per 30 September 2015, pemerintah mengumumkan realisasi penerimaan pajak hanya Rp686,27 triliun atau 53,02% dari target penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 senilai Rp1.294,25 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Per 30 September 2015, pemerintah mengumumkan realisasi penerimaan pajak hanya Rp686,27 triliun atau 53,02% dari target penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 senilai Rp1.294,25 triliun.

Berdasarkan data yang tercatat pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Selasa (13/10), penerimaan PPh nonmigas hingga 30 September 2015 tercatat mencapai Rp357,77 triliun. Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas tercatat sebagai satu-satunya jenis pajak yang tumbuh.

Dengan realisasi tersebut, PPh nonmigas mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,65% dibandingkan periode yang sama 2014 yang terekam sebesar Rp329,27 triliun.

Realisasi penerimaan PPh migas mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 33,07%ketimbang realisasi pada periode yang sama 2014. Dalam kurun yang sama, penerimaan PPh migas tercatat sebesar Rp39,72 triliun, sedangkan pada 2014 menembus Rp59,35 triliun.

DJP sendiri akan terus melaksanakan berbagai upaya dan terobosan untuk memaksimalkan penerimaan pajak sekaligus mengawal kebijakan Tahun Pembinaan Wajib Pajak (TPWP) 2015, melalui dialog perpajakan, pengawasan intensif, serta penegakan hukum secara selektif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper