Bisnis.com, JAKARTA -- PT Paramount Land memperkirakan porsi pendapatan berulang atau recurring income bisa naik 5% pada 2016, disumbang dari operasional pusat perbelanjaan dan perhotelan.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, mengatakan saat ini porsi pendapatan berulang baru mencapai 15%. "Tahun depan mungkin bisa 20%," ujarnya kepada Bisnis.com saat ditemui di pameran properti SuperPro, Sabtu (10/10/2015)
Ervan menerangkan, tambahan pendapatan recurring tahun depan akan disumbang dari pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Selain itu, tahun depan Paramount juga akan menambah pengelolaan dua hotel yang berlokasi di Bali dan Serpong.
Total jumlah hotel yang akan dioperasikan Paramount tahun depan mencapai delapan hotel. Pasalnya, hingga saat ini Paramount telah mengoperasikan enam hotel. "Tambahan kamar dari dua hotel sekitar 200 kamar," ujarnya.
Di sisi lain, hingga akhir tahun Paramount menargetkan pendapatan pra penjualan hingga Rp3 triliun. Adapun per kuartal III 2015 realisasi target telah mencapai 60%. Untuk menggenjot penjualan, Paramount akan menambah jalur distribusi pemasaran bernama Supermarket Properti atau SuperPro sebanyak 70 outlet.
PT Paramount Land menargetkan omset sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2015, didorong oleh penjualan melalui jalur distribusi pemasaran baru yang diluncurkan perseroan bernama supermarket properti (SuperPro).