Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Urusan Gas & Listrik di KEK Sei Mangkei Tuntas Awal 2016

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina Gas (Pertagas) telah berkomitmen untuk menyelesaikannya paling lambat pada akhir 2015 untuk pasokan gas, dan awal tahun depan untuk pasokan listrik.

Bisnis.com, MEDAN - Awal tahun depan, kebutuhan terhadap gas industri dan pasokan listrik yang selama ini menjadi permasalahan utama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ditargetkan selesai.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina Gas (Pertagas) telah berkomitmen untuk menyelesaikannya paling lambat pada akhir 2015 untuk pasokan gas, dan awal tahun depan untuk pasokan listrik.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (7/10/2015), PLN menargetkan, pelaksanaan commercial operation date (COD) gardu induk Unit Induk Pembangunan (UIP) II dan jaringan transmisi bisa dilaksanakan pada Februari 2016.

Adapun, UIP II dan gardu induk di KEK Sei Mangkei tersebut berkapasitas 2x30 MVA, serta jaringan transmisi 150 kV.

"Target ini kami tentukan berdasarkan perkembangan pembangunan hingga September 2015. Progres pekerjaan sipil telah mencapai 20%, dan pekerjaan keseluruhan sudah 6%. Saat ini sedang membanun fondasi trafo, ruang panel dan kubikel, serta kantor operator," papar perwakilan PLN Yadhi Triesmayadhi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk progres jaringan transmisi 150 kV, hingga saat ini pembebasan lahan untuk 57 menara (tower) yang akan dibangun sudah selesai.

Adapun, dari total tersebut, 19 menara telah memiliki fondasi, dan dua lainnya sudah didirikan. Total panjang jaringan transmisi dari yang sudah ada di gardu induk Kisaran dan Kuala Tanjung yakni 30 km.

Sementara itu, Pertagas mengakui bahwa target penyelesaian pembangunan pipa gas Belawan menuju Sei Mangkei harus direvisi menjadi akhir tahun ini, dari target awal pada September 2015. Progres saat ini sudah 77% yakni 106,2 km dari total 138 km pipa.

Keterlambatan tersebut terjadi karena titik crossing dan interchange jalan tol serta perlintasan sungai yang dilalui pipa cukup banyak yakni 22 titik.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper