Bisnis.com, JAKARTA -- PT Paramount Land mengeluarkan biaya investasi hingga Rp10 miliar untuk pembukaan 60 outlet supermarket properti di Jabodetabek
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, mengatakan supermarket properti merupakan saluran distribusi penjualan baru yang dikembangkan perseroan.
"Dalam marketing mix di properit, aspek place [tempat] itu jarang disentuh padahal ini penting," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Menurut Ervan, kehadiran outlet pemasaran produk properti yang tersebar di beberapa titik membuat calon konsumen tidak harus mendatangi lokasi proyek.
Dia menyebut, produk properti yang ditawarkan juga lebih beragam karena Paramount menampilkan seluruh produknya untuk dipasarkan di outlet. Produk itu antara lain rumah tinggal, ruko, apartemen, dan kavling tanah.
Selain itu, outlet akan dibuat seperti one stop shopping di mana calon kosnumen bisa langsung membandingkan jenis properti, lokasi, desain, harga, maupun cara pembayaran.
Ervan mengatakan, layaknya supermarket, outlet supermarket properti juga akan memberikan promos khusus dalam durasi yang cukup singkat. "Misal ada promo khusus di Malibu Village, tapi hanya dua hari," katanya.