Bisnis.com,JAKARTA-- Kerja sama antara KBRI Canberra, ITPC Sydney, dan KJRI Sydney pada Pameran Fine Food Australia 2015 membuahkan estimasi transaksi sebesar AUD328 ribu, atau lebih dari Rp3 miliar.
Diharapkan angka ini dapat bertambah dengan terjadinya repeat order tiap bulannya menjadi Rp36 miliar/tahun.
Atase Perdagangan Canberra Iman Nurimansyah mengatakan sebanyak 4 perusahaan hadir di Paviliun Indonesia, yaitu 2 eksportir produk makanan dan minuman olahan dari Indonesia (PT Mayora Indah, CV Intrafood) dan 2 importir produk makanan dan minuman olahan Indonesia di Australia (Eastern Cross Trading dan Saman Estate Coffee).
Sejumlah produk yang dipromosikan antara lain Mie Gelas, Kopiko, Biskuit, Bamboe bumbu masak, Saos Sambal, Kara santan kelapa, Singabera ginger drink, gula palem, dan specialty coffee Indonesia.
Pameran kali ini diikuti oleh lebih dari 30 negara, antara lain Amerika Serikat, RRT, Kanada, Meksiko, Italia, Austria, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan.
"Paviliun Indonesia dikunjungi oleh para pengunjung dari Selandia Baru, Jepang, Singapura, dan Polandia," kata Iman dalam siaran pers Kementerian Perdagangan, Rabu (30/9/2015).
Pameran Fine Food Australia merupakan pameran food and hospitality industry berskala internasional yang dilaksanakan secara bergantian setiap tahunnya di kota Sydney dan Melbourne. Tahun depan, Pameran Fine Food Australia akan digelar di Melbourne, Victoria.
Selama pameran berlangsung kami juga mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang akan digelar Oktober mendatang. "Sejumlah pengusaha Australia bakal menggali potensi di arena TEI 2015," pungkas Iman.