Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan pesawat terbang Boeing akan membuka pabrik di Cina lewat kerja sama dengan sebuah perusahaan milik negara setempat.
Namun pabrik baru tersebut akan diarahkan pada perakitan dan pengecatan pesawat jenis 737 yang dibuat di AS. Mitra perusahaan negara Cina tersebut juga akan membeli pesawat-pesawat Boeing senilai US$38 miliar.
Boeing memperkirakan bisa menjual sekitar 6.300 pesawat dengan nilai sekitar US$950 miliar ke Cina dalam waktu 20 tahun mendatang. Pengumuman rencana ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan Presiden Cina, Xi Jinping, ke pabrik Boeing di negara bagian Washington.
Kunjungan itu diwarnai dengan sejumlah aksi unjuk rasa para anggota serikat buruh yang mengkritik perlindungan tenaga kerja di Cina sebagimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (25/9/2015).
langkah Boeing ini dinilai sebagai bagian dari persaingan merebut pasar pesawat global dengan perusahaan pembuat pesawat terbang asal Eropa, Airbus, yang sudah membuka pabriknya di Cina.
Airbus juga sudah mulai mengoperasikan pabriknya di Amerika Serikat pada awal bulan ini.