Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan dana revitalisasi pasar tradisional hingga Rp1,2 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyatakan alokasi anggaran itu disiapkan untuk melakukan revitalisasi 1.000 pasar tradisional, setidaknya hingga 2019.
"Semua dana pembangunan itu dialokasikan dari APBN 2015," kata Mendag saat kunjungan di Kabupaten Lebak, Kamis (24/9/2015).
Pembangunan revitalisasi pasar tradisional itu, utamanya untuk daerah-daerah tertinggal. Saat ini, pasar rakyat dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat karena bisa menampung produk komoditas pertanian dan perkebunan juga produk unggulan daerah.
Kehadiran pasar tradisional tersebut dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, pihaknya pemerintah mengalokasikan pembangunan revitalisasi pasar-pasar tradisional.
"Kami yakin revitalisasi ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat guna mendukung basis ekonomi daerah," katanya.
Menurutnya, tujuan pembangunan revitalisasi pasar tradisional guna meningkatkan pendapatan para pedagang juga pelaku-pelaku ekonomi yang ada di masyarakat. Selain itu memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman.