Bisnis.com, MEDAN--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatatkan pembebasan lahan tol Medan-Binjai masih rampung 60%. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak mengungkapkan bahwa ruas tol Medan-Binjai mencapai sekitar 15 km, sedangkan lahan yang sudah dibebaskan mencapai 9 km.
"Masih rampung 60% pembebasan lahan, sisanya dalam tahap pembayaran. Pengerjaan akan dilakukan pada lahan PTPN yang telah mendapatkan ganti rugi," ungkap Hermanto di Medan, Jumat (18/9/2015). Kementerian PUPR mencatatkan ruas tol Medan-Binjai ini terbagi ke dalam tiga seksi, yaitu seksi I ruas Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 6,27 km, seksi II Helvetia-Semayang sepanjang 6,17 km, dan seksi III Semayang-Binjai sepanjang 4,27 km.
Data terakhir menyebutkan, proses pembebasan lahan di seksi pertama mencapai 56%, seksi kedua 85%, dan seksi ketiga 78%. Sebelumnya, Dirjen Bina Marga Hediyanto W. Husaini mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan monitoring guna memastikan proyek ini selesai sesuai target. Dia menilai pengerjaan proyek ruas tol Medan-Binjai ini belum terganggu masalah pembebasan lahan.
“Kontraktor Hutama Karya memang telah melakukan pekerjaan fisik, 80% lahan sudah dibuka, sudah land clearing, bahkan interchange Binjai dan Semayang sudah dipancang,” ujarnya.