Bisnis.com,SEMARANG—Produk olahan ikan dari Jawa Tengah mampu menembus pasar dunia antara lain Eropa, Amerika, Australia dan Asia. Hal ini tidak lepas dari julukan provinsi ini sebagai salah satu daerah penghasil kekayaan alam dengan potensi sektor perikanan.
Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko potensi yang ada saat ini baik perikanan tangkap, budidaya ikan air tawar, maupun air payau. Bahkan beragam produk olahan berbahan ikan asal Jateng telah menembus pasar ekspor Amerika, Eropa, Australia, dan Asia.
“Selama ini pasar Uni Eropa menjadi barometer pasar-pasar dunia. Dan pasar Eropa menerapkan persyaratan ketat untuk beragam produk yang masuk ke wilayahnya. Artinya, produk Jateng yang masuk Eropa telah memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan,” kata Heru dalam laman Pemrov Jateng, Senin (14/9/2015).
Pihaknya menyakinkan konsumen tidak perlu ragu mengkonsumsi produk olahan perikanan dari Jateng. Pasalnya, prosesnya telah melalui pengawasan mutu hasil perikanan yang kompeten dan pengujian laboratorium yang terakreditasi.
Heru mengatakan beberapa komoditas perikanan dari Jateng yang menembus pasar domestik dan ekspor diolah oleh Unit Pengolahan Ikan (UPI) modern. Mulai dari budidaya sampai pengolahan menerapkan manajemen kendali sehingga terjamin keamanannya sebagai bahan pangan.
Proses produk perikanan di Jateng terdiri dari beberapa skala. Yaitu usaha mikro kecil dan menengah dan industri atau modern yang memiliki segmen pasar berbeda.
Selain itu proses pengolahan juga bervariasi, dari frozen atau beku, pengasapan, presto, dan krupuk. Produk unggulan yang dihasilkan antara lain ikan nila filet, ikan beku, sarden, daging rajungan, krupuk udang.