Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Buah Susi Kembali Tangkap 4 Kapal Ilegal Vietnam di Natuna

Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap empat kapal ikan asing ilegal asal Vietnam di perairan Zona Ekenomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di Laut China Selatan, Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (7/9/2015) siang.
Kapal nelayan asing diledakkan/Antara
Kapal nelayan asing diledakkan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap empat kapal ikan asing ilegal asal Vietnam di perairan Zona Ekenomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di Laut China Selatan, Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (7/9/2015) siang.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Asep Burhanudin mengatakan aksi itu menjadi bukti anyar keseriusan pemerintah memerangi penangkapan ikan ilegal.

“Kami terus konsisten mengelola sumber daya kelautan dan perikanan untuk keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (8/9/2015).

Kapal-kapal asing itu ditangkap oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 001 karena tidak dilengkapi dokumen izin kegiatan  penangkapan ikan dari pemerintah dan menggunakan alat tangkap pair trawl.

Aparat langsung mengamankan 51 anak buah kapal (ABK) ke Pontianak, Kalimantan Barat. Bila terbukti bersalah, mereka akan dikenakan ancaman penjara paling  lama enam tahun dan denda maksimal Rp20 miliar.

Secara terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan KKP akan terus mengejar pelaku di perairan perbatasan Indonesia. Dia menyebutkan, perairan Natuna memang salah satu jalur masuk sindikat pencurian ikan dari negara lain.

“Dari pemantauan satelit mereka itu masuk lewat utara ke Natuna, Sorong, Sulawesi Utara, Morotai. Kalau di selatan itu dari perbatasan Papua Nugini dan Timor Leste,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, hari ini, Selasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper