Bisnis.com, Jakarta— Wakil Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sugi Purnoto mengkhawatirkan kondisi dollar AS yang terus menguat akan mengakibatkan gagal bayar perusahaan angkutan barang terhadap leasing atau pinjaman kepada bank.
Dia berharap pemerintah tidak menaikkan BI Rate demi mengamankan inflasi sehingga bunga bank juga terseret naik. Dia menginginkan agar pemerintah segera mengambil kebijakan riil dan memberikan stimulus.
“Kondisi yang sedang sulit ini bebannya semakin bertambah bagi pengusaha yang mengandalkan pendanaan dari multifinance dan bank,” ujarnya.
Ketua DPP Aptrindo Gemilang Tarigan menambahkan semua ini angkutan barang telah mengalami penurunan sejak awal tahun dengan rata-rata 20%. Dia juga mengeluhkan tekanan pajak yang terus menggerus pengusaha angkutan seperti hadirnya potongan pajak penghasilan.
“Banyak aturan logistik, apalagi perpajakan semakin mencekik saja. Kita tetap minta konsisten, angkutan dari dulu enggak kena PPh, jangan mengada,” katanya.