Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahasiswa, Siap-Siap Ikuti Ajang Wirausaha Muda Kampus

Demi merangsang pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia, pemerintah menggandeng lembaga perbankan meluncurkan gerakan Wirausaha Muda Kampus.
Menpora Imam Nachrawi (tengah) didampingi Ketua tim Pelaksana Wirausaha Muda Kampus Rudi Thamrin (kiri) dan Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menandatangani spanduk saat peluncuran program Gerakan Wirausaha Mahasiswa Kampus (GWMK) di Jakarta, Rabu (12/8). Program tersebut merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri untuk melahirkan generasi muda pencipta lapangan pekerjaan yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan sosial ekonomi nasional. /ANTARA
Menpora Imam Nachrawi (tengah) didampingi Ketua tim Pelaksana Wirausaha Muda Kampus Rudi Thamrin (kiri) dan Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menandatangani spanduk saat peluncuran program Gerakan Wirausaha Mahasiswa Kampus (GWMK) di Jakarta, Rabu (12/8). Program tersebut merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri untuk melahirkan generasi muda pencipta lapangan pekerjaan yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan sosial ekonomi nasional. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Demi merangsang pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia, pemerintah menggandeng lembaga perbankan meluncurkan gerakan Wirausaha Muda Kampus.

Gerakan ini dimotori oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama serta ; serta CEDeS (Centre for Economic and Democracy Studies).

Direktur CEDeS Zaenul Ula menuturkan ide gerakan itu muncul karena melihat bahwa sekarnag  rata-rata tiap kampus memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulumnya. Akan tetapi untuk menjadi seorang wirausaha, tidak cukup hanya belajar 2-3 SKS tetapi perlu pemantapan baik dalam skill maupun mental attitude.

“Ini pintu masuk untuk membangun entrepreneur di kampus. Apalagi tahun ini kita menghadapi MEA, maka persentase tingkat wirausahanya harus lebih tinggi, karena dunia kerja Asean akan dibanjiri asing mulai dari investasi, teknologi sampai tenaga kerja,” kata dia di Jakarta, Rabu (12/8).

Dia menuturkan dasar dari gerakan ini mengacu pada UU no. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, di mana disebutkan 3 pilar yang fokus  pada kepemudaan yakni penyadaran pemuda, pemberdayaan pemuda dan pengembangan pemuda itu.

Pengembangan pemuda dapat dilakukan, salah satunya, melalui pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Sesuai hal tersebut, mereka pun menyasar dunia kampus agar bisa menjangkau kelompok pemuda. Rencananya untuk tahap awal kegiatan akan dimulai dari 10 Universitas Islam Negeri yang ada di 10 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, Makassar, Banten, Semarang, Riau, Malang.

“Kalau Bank Mandiri sudah masuk ke ranah Universitas Umum lewat gerakan yang serupa yang sudah lebih dulu ada, sekarang kami lihat ada basis yang belum dibangun, makanya kami menjangkau UIN dulu, tapi nantinya akan dikembangkan ke universitas umum lainnya,” tambahnya.

Gerakan ini akan dikonkretkan dalam bentuk talkshow yang rencananya dilakukan sekali dalam tiga bulan. Setelah itu ada mentoring atau pelatihan peminatan untuk membantu anak muda menyusun konsep bisnisnya.

Targetnya dari tiap kampsu ada 100 perserta yang ikut talkshow dan dari jumlah itu minimal ada 30% yang membangun usaha baru dalam setahun ke depan. Mereka akan diberi bantuan modal dari dana start up yang ada di Kementerian atau di Bank Mandiri dengan besaran Rp25 juta.

“Total dana yang disediakan untuk bantuan modal mahasiswa Rp1 miliar-Rp2 miliar. Itu tidak wajib dikembalikan karena modelnya adalah hibah,” tuturnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper