Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Roadmap Waralaba Nasional

Pemerintah dalam tahapan pembuatan roadmap pengembangan waralaba nasional. Upaya tersebut diharapkan mampu mendorong waralaba dalam negeri agar bisa bersaing di kancah global dengan waralaba asing yang sangat agresif masuk ke Indonesia.
Aneka Franchise./Ilustrasi
Aneka Franchise./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dalam tahapan pembuatan roadmap pengembangan waralaba nasional. Upaya tersebut diharapkan mampu mendorong waralaba dalam negeri agar bisa bersaing di kancah global dengan waralaba asing yang sangat agresif masuk ke Indonesia.

Direktur Bina Usaha Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Fetnayeti mengatakan selama ini Indonesia masih belum memilikiperencanaan jangka panjang untuk pengembangan waralaba nasional. Kondisi tersebut jauh tertinggal dari negara-negara lainnnya.

“Negara lain itu umumnya mereka punya roadmap pengembangan waralaba. Kita belum. Kita mulai menyusun roadmap dalam lima tahun ke depan ini seperti apa. Tapi saat ini baru kerangka saja,” kata Fetnayeti.

Fetnayeti menyebutkan, untuk tahap pertama perencanaan, pemerintah akan melakukan sosialisasi dalam jumlah yang besar dengan memilih daerah-daerah potensial. Setelah itu, pihaknya akan melakukan penelitian perusahaan-perusahaan mana saja yang layak diwaralabakan sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Perusahaan yang dianggap layak akan mendapatkan pelatihan persiapan waralaba. Sedangkan perusahaan yang belum layak akan mendapatkan pendampingan perbaikan kinerja bisnis sehingga dapat masuk ke dalam kategori layak waralaba. Setelah itu, proses pendampingan akan dilanjutkan oleh konsultan.

Melalui pengembangan tersebut, Fetnayeti berharap, perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya berkembang sebagai waralaba di dalam negeri tetapi mampu go international. Untuk itu selain mengikuti berbagai pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri, pemerintah juga akan gencar menyampaikan daftar waralaba nasional ke perwakilan Indonesia di luar negeri.

Peluang waralaba Indonesia untuk bersaing di pasar internasional menurutnya sangat terbuka lebar. Beberapa negara, seperti negara-negara di Timur Tengah selama ini memiliki antusiasme yang tinggi terhadap waralaba Indonesia. Faktor halal dan banyaknya tenaga kerja Indonesia di kawasan tersebut menjadi alasan utama yang membuat potensi pasarnya terbuka lebar.

Fetnayeti menargetkan roadmap pengembangan waralaba nasional dapat diselesaikan pada Desember 2015, sehingga pada 2016 dapat segera diimplementasikan bertepatan dengan mulai berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

“Pada 2016 kami sudah tidak mau lagi business as usual seperti yang kemarin. Kita sudah harus jelas, siapa yang harus disasar, bagaimana  pengembangannya, dan bagaimana dia setelah ini, mau bagaimana.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper