Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pengembang Pollux Properties menandangani nota kesepahaman dengan tiga pengusaha asal Singapura terkait pembelian satu tower apartemen di Superblok Encore, Bekasi oleh masing-masing perusahaan.
Ketiga perusahaan tersebut ialah Stirling Fort Asia Ptc. Ltd., ZAD Investment Ptc. Ltd., dan Pacific Star Holding Ptc. Ltt.
Presiden Direktur PT Pollux Kemang Super Blok Irwanto Oentung mengatakan dalam rencana desainnya, Superblok Encore memiliki tinggi gedung 150 meter dengan luas tapak bangunan 2,1 hektar yang terbagi dalam 5 blok.
Kawasan tersebut terdiri dari 18 tower apartemen, kondotel, dan dua pusat perbelanjaan setinggi 7 lantai. Luas lahan keseluruhan,mencakup infrastruktur, ruang terbuka hijau, dan taman bermain mencapai 10 hektar.
Apartemen memiliki kapasitas 6.000 kamar dengan luasan unit mulai dari 18 m2. Adapun nantinya calon konsumen dapat membeli lebih dari satu unit untuk dijadikan ruangan yang lebih besar.
“Harga kami tawarkan masih kurang dari Rp20 juta per m2, jadi masih di bawah Rp500 juta per unit,” tuturnya setelah acara pengenalan Super Blok Encore di Jakarta, Jumat (31/7) malam.
General Manager Project and Marketing ZAD Investment Michael Chia mengungkapkan alasan pihaknya berani mengambil langkah investasi karena potensi Bekasi sebagai sebuah kawasan hunian yang sudah matang.
“Kebutuhan hunian di Ibu Kota [Jakarta] masih tinggi, dan salah satu area yang menjadi pilihan ialah Bekasi dengan kelengkapan sarana yang dimiliki,” terangnya.
Apalagi Bekasi sudah menjadi pilihan utama dibandingkan area Jabodetabek lainnya.
Dia pun menyebutkan pemerintah Indonesia yang baru sangat terbuka dengan kedatangan investor asing. Sikap inilah yang membuat pengusaha mancanegara semakin tertarik menanamkan modalnya ke dalam sektor usaha di tanah air.
Bangun Apartemen, Pollux Gaet Investor Singapura
Perusahaan pengembang Pollux Properties menandangani nota kesepahaman dengan tiga pengusaha asal Singapura terkait pembelian satu tower apartemen di Superblok Encore, Bekasi oleh masing-masing perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
57 menit yang lalu
Menakar Kans Bank Permata (BNLI) Usai 4 Tahun Diakuisisi Bangkok Bank
2 jam yang lalu