Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi ekonomi kreatif berbasis teknologi infomasi Go-Jek yang melayani antar jemput penumpang hanya dengan smatphone.
"Ekonomi tradisional kita memang perlu sentuhan aplikasi yang memudahkan mereka menerima informasi secepat-cepatnya. Saya kira Go-Jek sangat bagus dan kreatif sekali," katanya saat menjawab aspirasi Nadiem Makarim, Founder Go-Jek saat Dialog Komunitas Kreatif Dengan Presiden RI di Indonesia Convention Exhibition BDS Tangerang Selatan, Banten Selasa (4/8/2015).
Jokowi menjelaskan aplikasi yang sama dibutuhkan untuk mendongkrak ekonomi tradisional lainnya seperti warung kecil, nelayan, petani dan lainnya.
"Warung kecil apakah tidak bisa dikoneksikan industri kreatif. Nelayan hampir semua pegang handphone, aplikasi untuk mengetahui cuaca seperti apa, tempat ikan di mana," jelasnya.
Kemudian untuk petani diinfomasi mengenai harga jagung, gabah, cabai dari seluruh Indonesia dalam satu aplikasi. Dengan adanya aplikasi itu diharapkan membantu untuk mengangkat ekonomi tradisional.
"Dulu tahun 1980an setiap hari dengar harga beras di pasar Cipinang, cabai di pasar Beringharjo, jagung dari Surabaya saat itu. Sekarang harus diubah dengan aplikasi-aplikasi. Semua berhubungan ekonomi kecil bisa diangkat melalui kreativitas aplikasi yang ada," jelas Presiden.
Jokowi Minta Petani & Nelayan Dibuatkan Aplikasi Sekreatif Go-Jek
Presiden Joko Widodo mengapresiasi ekonomi kreatif berbasis teknologi infomasi Go Jek yang melayani antar jemput penumpang hanya dengan smatphone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
34 menit yang lalu
Bahlil Ultimatum Pengusaha, Tagih Janji Hilirisasi Batu Bara
38 menit yang lalu
Buruh Minta Prabowo Tetapkan UMP Sesuai Rekomendasi Dewan Pengupahan
54 menit yang lalu