Bisnis.com, JAKARTA— Dampak inflasi tampak pada aktivitas industri manufaktur Jepang yang mencatatkan perbaikan kinerja pada Juli.
Nikkei Japan Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (3/8/2015) menyatakan indeks manufaktur Jepang pada Juli ada di posisi 51,2.
Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Angka 51,2 menandakan industri manufaktur Jepang berekspansi pada Juli, lebih tinggi dari level 50,1 pada Juni.
Ekonom Markit Amy Brownbill mengatakan data Juli menunjukkan kinerja operasi sektor manufaktur Jepang membaik pada bulan tersebut.
Indikasi perbaikan kinerja tampak dari pertumbuhan pesanan baru, setelah sebelumnya sinyal muncul dari kenaikan produksi dan jumlah tenaga kerja.
“Di sisi harga, tekanan inflasi makin kuat seiring kenaikan harga bahan baku akibat pelemahan yen terhadap dolar AS. Namun, inflasi masih landai dibandingkan rata-rata jangka panjang,” kata Brownbill.
PMI Flash Manufaktur Jepang
Bulan | Indeks PMI |
Juli | 51,2 |
Juni | 50,1 |
Mei | 50,9 |
April | 49,9 |
Maret | 50,3 |
Sumber: Markit Economics