Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perindustrian Berharap Swiss Tingkatkan Investasi Manufaktur di RI

Kementerian Perindustrian meminta pemerintah Swiss untuk meningkatkan investasi di sektor manufaktur seiring dengan semakin potensialnya pasar domestik dan kawasan Asean.
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Dirjen KPAII Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono disambut Duta Besar H.E. Dr. Swiss untuk Indonesia Yvone Baumann pada Perayaan Hari Nasional Swiss di Jakarta, 31 Juli 2015. Menperin mewakili Presiden RI menghadiri perayaan hari nasional Swiss ke-724 di Jakarta. /Kemenperin
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Dirjen KPAII Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono disambut Duta Besar H.E. Dr. Swiss untuk Indonesia Yvone Baumann pada Perayaan Hari Nasional Swiss di Jakarta, 31 Juli 2015. Menperin mewakili Presiden RI menghadiri perayaan hari nasional Swiss ke-724 di Jakarta. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian meminta pemerintah Swiss meningkatkan investasi di sektor manufaktur seiring dengan semakin potensialnya pasar domestik dan kawasan Asean.

"Kita berharap pemerintah dan pengusaha Swiss meningkatkan investasi. Mereka menyatakan Indonesia selalu prospektif dan tertarik menambah investasi manufaktur karena kita dipandang memiliki pasar domestik yang kuat, sekaligus menjadi basis produksi berorientasi ekspor," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin mewakili Pemerintah RI dalam Hari Nasional Konfederasi Swiss, Jumat malam (31/7/2015).

Saleh mengatakan hubungan diplomatik Indonesia dengan Swiss telah berlangsung 63 tahun yang dimulai sejak 1952. Kerja sama Indonesia-Swiss di bidang ekonomi semakin erat.

Hal itu terlihat dari nilai total perdagangan Indonesia dengan Swiss pafa 2014 yang mencapa US$761 juta. Selain itu, investasi Swiss di Indonesia menempati urutan ke 13 pada periode 2010 – 2014 dengan total investasi US$ 669 Juta.

"Capaian ini sangat kami apresiasi. Kontribusi perusahaan-perusahaan asal Swiss, seperti  Nestle, Holcim, dan lainnya sangat baik terhadap sektor industri Indonesia," katanya.

Pemerintah juga mencatat Indonesia dan Swiss terlibat dalam forum bilateral dan forum multilateral lain, seperti WTO, G-20, dan lainnya. Hal itu semakin mempererat hubungan kedua negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper