Bisnis.com, JAKARTA— Ciputra Group mengembangkan tiga pusat perbelanjaan baru pada 2016. Ketiga pusat belanja skala besar itu masing-masing dibangun di Tangerang, Surabaya, dan Banjarmasin.
Direktur Ritel Ciputra Group Sugwantono Tanto mengatakan ketiga mal yang dibangun tahun depan sejatinya adalah agenda pembangunan tahun ini. Namun rencana tersebut terpaksa mundur dari target awal.
“Ekpansi mal memang lebih lambat dari rencana sebelumnya. Seharusnya sudah dibangun awal tahun ini tetapi konstruksi mundur hingga akhir tahun atau awal tahun depan,” jelasnya saat ditemui Bisnis di Jakarta, belum lama ini.
Dia menuturkan hingga kini, pembangunan pusat perbelanjaan masih dalam tahap desain. Dia mengakui rencana ekpansi tahun ini memang agak tersendat, terutama perihal pengerjaan tanah.
“Progress di lapangan belum apa-apa, pengerjaan tanah juga butuh waktu lama. Tidak akan keburu kalau dipaksa bangun tahun ini,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menargetkan pemancangan tiang perdana digelar awal tahun depan. Menurutnya, publik menunggu keberadaan mal di tiga kawasan yang disasar. Oleh karena itu, target konstruksi tahun depan tidak diperkenankan molor lagi.
Tiga mal yang akan dibangun, rata-rata berluaskan 50.000 meter persegi hingga 80.000 meter persegi. Ketiga mal itu merupakan pelengkap kawasan kota baru yang digarap oleh Grup Ciputra.
Adapun mal di Tangerang berlokasi di kawasan CitraRaya Tangerang di Cikupa. Mal yang direncanakan dibangun dengan ketinggian tiga lantai itu memiliki luasan 50.000 m2.
Pusat berbelanjaan di Banjarmasin juga merupakan pelengkap dari proyek skala kota yang dikembangkan sebelumnya, berupa CitraGarden Banjarmasin dan CitraLand Banjarmasin. Mal Ciputra Banjarmasin didirikan dengan luas akumulatif 80.000 m2
Kedua pusat belanja itu dikembangkan oleh PT Ciputra Development Tbk di bawah bendera PT Ciputra Residence.
Sementara itu, mal di Surabaya masuk dalam agenda pengembangan Ciputra World Surabaya Tahap 2. Adapun mal seluas 56.000 m2 itu akan dibangun oleh PT Ciputra Surya Tbk.
Sugwantono menerangkan dibangunya pusat belanja di kawasan yang telah matang, akan mengangkat nilai dan citra dari kawasan tersebut. Selain itu, pihaknya berniat mengakomodasi kebutuhan warga yang tinggal di proyek-proyek besutan Grup Ciputra.
“Apabila pasarnya sudah jelas maka okupansi juga turut terjaga,” imbuhnya.
Dia juga berharap ketiga mal mendatang akan sesukses Mal Ciputra Jakarta dan Mal Ciputra Semarang yang bertahan dengan okupansi di atas 97%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
