Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Daerah Jadi Wilayah Pengembangan Bioenergi

Enam daerah di Indonesia akan dijadikan wilayah pengembangan bioenergi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyatakan untuk tahap awal pemerintah akan mengembangkan Kalimantan Tengah untuk bioenergi.
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Enam daerah di Indonesia akan dijadikan wilayah pengembangan bioenergi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyatakan untuk tahap awal pemerintah akan mengembangkan Kalimantan Tengah untuk bioenergi.

"Kerja sama mengembangkan potensi bioenergi dengan Kalimantan Tengah merupakan langkah pertama. Insha Allah kesepakatan berikutnya disusul dengan sejumlah daerah lain yang sudah siap menempuh proses yang sama," kata Sudirman.

Dia memaparkan setelah Kalimantan Tengah selanjutnya daerah-daerah yang juga direncanakan menjadi lokasi peningkatan potensi energi baru ini adalah Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua serta Papua Barat.

"Sebentar lagi kita akan mengidentifikasi lapangannya, kemudian pengelolaan awalnya juga akan ditata," ujarnya.

Menurut dia, beberapa program penunjang pengembangan bioenergi akan dilaksanakan di masing-masing wilayah setelah penandatanganan perjanjian dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pengadaan studi kelayakan pada lokasi-lokasi proyek bioenergi, membangun wilayah hijau pada lahan pemerintah provinsi, serta memfasilitasi masuknya investasi dalam rangka pelaksanaan program tersebut.

Selain itu, langkah lain yang akan ditempuh, yakni melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman pada lahan terdegradasi, lahan kritis, dan lahan bekas tambang.

"Saya kira program ini memang butuh waktu panjang, tapi kalau tidak dimulai sekarang, kita tidak akan pernah sampai, keberhasilan pengembangan energi terbarukan hanya masalah waktu dan juga tahapan saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper