Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berencana membuka lahan pertanian terpadu seluas 3.000 hektare di wilayah tersebut.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Sumardjo Gatot Irianto mengatakan pihaknya telah mendapatkan komitmen dari Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama yang bertanggung jawab menyediakan lahan.
“Cetak sawah baru, dari sebelumnya lahan APL [area penggunaan lain] milik Pemda,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (9/7/2015).
Gatot menambahkan lahan tersebut akan tetap dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, yang kemudian digarap dengan menggunakan teknik mekanisasi pertanian. Pemkab akan menerbitkan Peraturan Daerah terkait penggunaan lahan untuk memberikan jaminan bahwa lahan tersebut tidak akan dialihfungsikan.
Area seluas 3.000 hektare tersebut, lanjutnya, akan terbagi menjadi sejumlah fungsi yang saling terintegrasi. Selain fungsi utama pembukaan sawah untuk menanam padi, di kawasan yang sama juga akan dibuka lahan untuk peternakan ayam kampung, bebek, ikan lele, pengembang biakan jamur, industri pakan ternak berskala kecil, jasa persewaan dan bengkel alat-alat pertanian, serta warung-warung yang akan menjual produk-produk yang dihasilkan.
Selain difungsikan sebagai lumbung padi dan pemasok bahan pangan, kawasan tersebut dalam jangka panjang juga akan dimanfaatkan sebagai tujuan wisata di Kabupaten Belitung Timur.