Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal JICT, Kenapa IPW Minta Pemerintah Waspadai RJ Lino?

Indonesia Port Watch (IPW) meminta pemerintah untuk mewaspadai upaya perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holdings (HPH) oleh PT Pelabuhan Indonesia II yang dikomandani oleh RJ Lino sebagai direktur utama.nn
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino menjelaskan perkembangan pembangunan tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino menjelaskan perkembangan pembangunan tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia Port Watch (IPW) meminta pemerintah untuk mewaspadai upaya perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holdings (HPH) oleh PT Pelabuhan Indonesia II yang dikomandani oleh RJ Lino sebagai direktur utama.

Presiden IPW Syaiful Hasan mengatakan pada pemerintahan sebelumnya Pelindo II berhasil membatalkan pelaksanaan tender oleh Menteri Perhubungan di masa itu dan mendapatkan konsesi 70 tahun ditambah 25 tahun perpanjangan dari rencana 50 tahun.

"Perpanjangan konsesi sebaiknya dihentikan dulu, tidak perlu dilakukan secara terburu-buru," katanya dalam siaran pers, Minggu (5/7/2015).

Lebih lanjut, Pelindo II tidak menimbulkan kongesti padahal Perpres No.36/2012 yang dikeluarkan presiden menugaskan Pelindo II untuk mengoperasikan Terminal Kalibaru pada 2014, namun tidak terealisasi.

Selain itu, masuknya Port Singapore Authority (PSA) menjadikan pengoperasian Kalibaru, paparnya, akan mustahil untuk berkompetisi dengan Singapura.

"IPW juga meminta pemerintah segera mencopot Lino dari jabatannya sebagai Dirut Pelindo," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper