Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PARIWISATA: Bisnis Dwidaya World Wide Tumbuh 20%

PT Dwidaya World Wide, travel agen yang berdiri sejak 19 Juli 1967, mengklaim pertumbuhan bisnis pada semester I/2015 mencapai 20%.
Sejumlah turis berfoto dengan latar monumen pesawat Douglas DC-3 di Taman Blang Padang, Aceh. Dengan emas yang dikumpulkan, rakyat Aceh membelikan pesawat Douglas DC-3 untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. /inbandaaceh.com
Sejumlah turis berfoto dengan latar monumen pesawat Douglas DC-3 di Taman Blang Padang, Aceh. Dengan emas yang dikumpulkan, rakyat Aceh membelikan pesawat Douglas DC-3 untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. /inbandaaceh.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Dwidaya World Wide, travel agen yang berdiri sejak 19 Juli 1967, mengklaim pertumbuhan bisnis pada semester I/2015 mencapai 20%.

Hendri Yapto, VP Commercial PT Dwidaya World Wide mengatakan penguatan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah mengakibatkan pelanggan cenderung mengalihkan liburan ke destinasi domestik. Wisatawan asing meningkat karena biaya wisata semakin terjangkau.

“Selain biaya liburan yang lebih kompetitif, destinasi domestik yang menampilkan eksotisme alam semakin diminati,” katanya, Jumat (3/7/2015).

Hendri menyebutkan Bali, Lombok, Yogyakarta dan Bandung masih menjadi destinasi favorit. Sementara, Labuan Bajo dan Raja Ampat tengah naik daun sebagai destinasi alternatif.

Menurutnya, para pelancong asing saat ini didominasi dari China, Jepang dan Filipina. Sementara, untuk pelancong asal Eropa, saat ini, didominasi  wisatawan dari Jerman dan Belanda.

Hendri optimistis industri pariwisata dan afiliasinya akan tetap tumbuh meskipun nilai tukar rupiah melemah. “Pencapaian yang kami peroleh tentunya menjadi salah satu indikator  industri pariwisata di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper