Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Batas Toleransi Angkutan Barang dari & ke Bali Jelang Lebaran

Angkutan barang dari dan menuju Bali akan diberikan toleransi mengangkut kebutuhan barang pokok hingga H-7 dan H-1 menjelang Idul Fitri, sedangkan barang lainnya tidak akan diizinkan lewat.
Angkutan barang/Ilustrasi-Bisnis
Angkutan barang/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Angkutan barang dari dan menuju Bali akan diberikan toleransi mengangkut kebutuhan barang pokok hingga H-7 dan H-1 menjelang Idulfitri, sedangkan barang lainnya tidak akan diizinkan lewat.

Kadis Perhubungan dan Informasi Bali I Ketut Artika mengatakan kebijakan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak lain seperti kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.‎ Menurutnya, keputusan itu diambil guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur Denpasar-Gilimanuk yang akan dilewati pemudik.

"Kalau angkutan kebutuhan pokok kami tetap izinkan, karena berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan perekonomian," ujarnya, Minggu (28/6/2015).

Dia menegaskan kebijakan pelarangan angkutan barang melintasi jalur Denpasar-Gilimanuk menjelang Idulfitri selalu diterapkan setiap tahun. Dasar pertimbangannya, jalur pesisir tersebut akan dipenuhi pemudik dari Bali yang akan mudik ke Jawa. 

Lalu lintas truk angkutan barang terutama berukuran besar diperkirakan dapat mengganggu pemudik. Kondisi jalur yang cukup sempit juga menjadi pertimbangan bagi Dinas Perhubungan dan Informasi Bali menerapkan kebijakan tersebut.

Dengan kebijakan ini diharapkan lalu lintas pemudik di pesisir selatan yang diprediksi akan terjadi peningkatan H-7 Idulfitri dapat berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper