Bisnis.com, JAKARTA – Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat pada April 2024, yang tercermin dari peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menjadi sebesar 127,7.
Pada bulan sebelumnya, IKK tercatat sebesar 123,8, hanya meningkat tipis dibandingkan dengan IKK pada Februari 2024 yang sebesar 123,1.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyampaikan bahwa IKK yang meningkat pada April 2024 terutama dipengaruhi oleh momentum Lebaran dan aktivitas mudik pada.
“Dengan aktivitas tersebut, tentu kepercayaan konsumen terkait ekonomi relatif lebih baik jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/5/2024).
Selain itu, Yusuf mengatakan bahwa beberapa harga kebutuhan pangan pada April mulai melandai meskipun terbatas.
“Saya kira itu berkontribusi terhadap kepercayaan konsumen dalam daya beli masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, inflasi pada April 2024 tercatat sebesar 0,25% secara bulanan atau 3,00% secara tahunan.
Tingkat inflasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0,52% secara bulanan ataupun 3,05% secara tahunan.
Jika dirincikan, komponen harga bergejolak (volatile food) pada April 2024 mencatatkan deflasi sebesar 0,31% secara bulanan, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 2,16%.
Secara tahunan, inflasi kelompok harga bergejolak juga mengalami penurunan, dari 10,33% pada Maret 2024 menjadi 9,63% pada April 2024.
Oleh karena itu, Yusuf menyampaikan bahwa menjaga stabilitas harga merupakan indikator yang penting untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan daya beli masyarakat ke depan.
Tercatat, keyakinan konsumen pada April 2024 meningkat pada seluruh kategori pengeluaran dan kelompok usia.
Peningkatan optimisme tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp3 juta, Rp1 juta-Rp4 juta, dan pada kelompok usia 51-60 tahun.
Sementara secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Surabaya naik 13,5 poin, diikuti Bandar Lampung naik 12,8 poin, dan Pontianak naik 11,1 poin.