Tarik Investor, Pemerintah Perbaiki Regulasi Energi

Bisnis.com, JAKARTA--Kebutuhan energi dalam negeri semakin hari semakin besar namun disisi lain Indonesia dilimpahi potensi energi baru terbarukan tetapi pemanfaatannya masih minimum.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana dalam sambutannya di Acara Launching Indonesia International Geothermal Conference and Exhibition (IIGCE) dan Indo EBTKE Conex 2015 di Jakarta, Kamis malam, 25 Juni 2015.

"Kita sudah banyak peraturan kebijakan untuk menarik investor agar mau berinvestasi tetapi lagi - lagi tantangan tetap ada sehingga kita harus berjuang dengan fungsi dan peranan kita masing-masing bagaimana mengakselerasi penyediaan energi khususnya listrik dari energi baru terbarukan," katanya.

Rida menegaskan, pemerintah sangat berkomitmen tinggi untuk mendorong dan mengoptimalisasi pengembangan energi baru terbarukan sebab dengan kondisi energi nasional saat ini bukan lagi menjadi opsi namun merupakan suatu keharusan.

"Semua usaha, pemikiran harus kita lakukan bersama sama agar jalannya lebih cepat dari apa yang direncanakan selama ini,"tambahnya.

Dia menyadari untuk mempopulerkan energi baru terbarukan bukan perkara muda mengingat saat ini energi fosil khususnya minyak bumi masih menjadi primadona mengingat harganya yang masih dapat dijangkau sementara pengembangan energi baru terbarukan bukan hanya memerlukan investasi besar bahkan teknologinya pun membutuhkan investasi yang tinggi.

"Ini menjadi tantangan kami agar orang percaya dan berpikir ini untuk masa depan," papar Rida.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah mengajak semua stakeholder dan berbagai pihak untuk mendukung energi baru terbarukan mengingat pada masa datang energi bukan hanya menjadi kebutuhan pokok namun juga penggerak utama dari segala kehidupan di Indonesia.

"Agar investor minat kami memperbaiki regulasi dan mengatur tarif jual beli listrik dari energi baru terbarukan sehingga menarik investor sehingga dengan sendiri nya perkembangannya akan masiv, sporadis dan cepat sesuai yang kita inginkan,"pungkas Rida.