Bisnis.com, Jakarta—Terminal Teluk Lamong mampu mengefisiensikan waktu dwelling time pada post clearance dengan pengurangan satu hari prosesnya.
Direktur Operasional dan Teknik Agung Kresno Sarwono menyampaikan keunggulan Terminal Teluk Lamong terletak pada penerapan sistem online.
Dia mengatakan setelah dokumen lengkap dan mendapatkan persetujuan dari Bea Cukai, Delivery Order (DO) oleh perusahaan pelayaran akan disampaikan secara online begitu pula dengan pembayarannya.
“Teluk Lamong dengan 24/7, begitu bea cukai selesai, DO selesai, dia [pelayaran] langsung bisa minta job order untuk pengeluaran kontainer tanpa harus datang ke terminal,” katanya usai menghadiri 13th Asean Port & Shipping di Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Agung, pengguna jasa pelabuhan akan kesulitan jika masih menggunakan sistem manual untuk mengurus pergerakan barang di pelabuhan.
Bahkan, perusahaan pelayaran di Terminal Teluk Lamong bisa langsung transfer secara online tanpa harus bertransaksi secara konvensional di bank.
“Kalau di terminal itu bagaimana bisa mempercepat post clearance ini. Kalau yang saya dengar di Surabaya itu dwelling time 5,9 hari. Teluk Lamong lima hari [barang] sudah keluar,” ucapnya.