Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan tahap awal megaproyek di Jababeka City, Cikarang, Jawa Barat, bertajuk Mayfair Estate & Parklands akan menyerap dana investasi sekitar Rp2 triliun.
Mayfair Estate & Parklands diklaim bakal menjadi masterpiece garapan dua mitra perusahaan yaitu PT Plaza Indonesia Realty Tbk dan PT Grahabuana Cikarang yang merupakan anak usaha dari PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
Adapun kepemilikan saham mayoritas dipegang oleh Plaza Indonesia Realty sebanyak 70%, sementara 30% nya dimiliki oleh Grahabuana Cikarang.
Nantinya, megaproyek seluas 12 ha itu akan merangkum pusat perbelanjaan, dua menara hotel bintang lima, apartemen servis, sembilan kondominium dan gedung perkantoran. Di samping itu, Mayfair Estate & Parklands juga dilengkapi dengan convention center, gedung pernikahan, ruang rapat dan ruang terbuka hijau.
Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk Rosano Barack mengatakan Mayfair Estate & Parklands akan dibangun tepat di sisi kawasan Jababeka Golf & Country Club Cikarang. Proyek yang memadukan hunian , komersial dan rekreasi itu direncanakan memiliki area terbuka hijau seluas 4,1 ha.
“Pembangunan Mayfair Estate & Parkland terbagi dalam empat tahapan. Kami baru memulai konstruksi tahap pertama yang diperkirakan rampung 2018,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis pada Kamis (18/6).
Rosano menambahkan eksekusi tahap pertama terdiri atas hotel bintang lima, apartemen servis, pusat perbelanjaan, kondominium dan convention center di area seluas 163.000 m2. Dana investasi tahap awal diperkirakan mencapai Rp2 triliun yang berasal dari setoran modal dan pendanaan perbankan.
Sebagai permulaan pengembangaan, perusahaan bakal membangun pusat perbelanjaan mentereng di Koridor Timur Jakarta. Pasalnya, pusat belanja empat lantai itu ditargetkan memiliki area sewa seluas 55.685 m2 yang diisi oleh tenan international, supermarket, cinema, fashion & specialty shops, kids zone, wellness gym & fitness center, electronics center, restaurants, cafés, bars & Unique Alfresco Dining Concepts.
Selanjutntya, perusahaan juga mengembangkan hotel dan apartemen servis berbintang lima. Oleh karena itu, Plaza Indonesia menggandeng operator hotel bertaraf internasional untuk mengelola dua produknya.
“Kami telah menandatangani Letter of Intent dengan salah satu operator bertaraf international untuk hotel dan apartemen servis,” tuturnya.
Pembangunan berikutnya, lanjut dia, berupa satu menara kondominium 26 lantai dan berbagai fasilitas. Masih dalam tahap yang sama, perusahaan juga mengembangkan convention center, gedung pernikahan dan lima ruang rapat.
Nantinya, tahap kedua dan ketiga akan dilakukan perluasan pusat perbelanjaan dengan target area sewa 104.030 m2 dan pembangunan tujuh menara kondominium.
Sementara itu, menara perkantoran setinggi 27 lantai akan dikembangkan di tahap keempat.
Proyek perdana garapan Plaza Indonesia Jababeka diharapkan mampu menjadi kontributor pendapatan baru bagi masing-masing perseroan.
“Pengembangan ini tentunya akan memberikan dampak positif dan berkontribusi bagi pendapatan PT Plaza Indonesia Realty Tbk sebagai holding company,” ujar Rosano.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang Sutedja Sidarta Darmono memproyeksikan pembangunan Kawasan Mayfair Estate & Parklands dapat menarik minat investor bertandang ke Cikarang.
“Kami berharap pembangunan Mayfair Estate & Parklands mampu memikat investor baik lokal maupun asing, dan tentunya memajukan kawasan industri Jababeka," pungkasnya.
