Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mengklaim setidaknya ada 10.000 pekerja yang akan memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka perumahan tahun ini.
Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi menjelaskan dengan perkiraan masing-masing jumlah pinjaman sebesar Rp20 juta, maka jumlah pemohon diperkirakan sebanyak 10.000 orang.
"Karena yang kami sediakan senilai Rp200 miliar pada tahun ini. Memang sangat banyak yang sudah mengajukan," katanya di sela-sela menemui jajaran Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (18/6/2015).
Dia menjelaskan nominal dana yang bisa dipinjam oleh pekerja beragam, mulai Rp20 juta hingga maksimal Rp50 juta tergantung dari upah dan iuran pekerja tersebut.
"Perumahan yang akan datang konsepnya adalah bagian dari investasi. Perumahan itu kaitannya dengan portofolio investasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium