Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyiapkan pelacak berbasis informasi dan teknologi (IT) terkini untuk keamanan armada truk dan kontainernya guna menghindari terjadinya kehilangan saat proses pengangkutan.
Project Director Maritime Information and Comunication Technology & Logistic Electronic Service (Probis Miles) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Natal Iman Ginting mengatakan hingga saat ini 90% aktivitas transportasi dan logistik di Indonesia 90% masih menggunakan moda darat, dalam hal ini menggunakan truk angkutan barang.
"Untuk itu dibutuhkan sarana pengamanan prima yang efisien dan efektif dalam aktivitas transportasi dan logistik tersebut. Telkom juga berkomitmen mendigitalisasi semua informasi bisnis transportasi dan logistik di Indonesia," ujarnya dalam Talkshow Peluang dan Tantangan Transportasi Logistik Indonesia, yang dibarengi dengan peluncuran produk T-Fleet sebagai solusi Informasi untuk transportasi dan logistik, Selasa (16/6/2015).
Talkshow tersebut juga menghadirkan pembicara pelaku usaha trucking Direktur PT Lookman Djaya Kyatmaja Lookman dan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta Mustadjab Susilo Basuki.
Natal mengatakan banyak tantangan yang muncul dalam transportasi dan logistik saat ini, selain kemacetan yang mengakibatkan ketidakpastian waktu dalam delivery/distribusi barang juga soal efisiensi atau produktivitas truk angkutan barang.
Dia juga menyinggung terjadinya kehilangan kontainer impor saat proses over brengen di pelabuhan Tanjung Priok akibat minimnya sarana pengawasan secara elektronik.
"Juga terkait dengan keamanan investasi truk, khususnya bagaimana mengamankan truk dari risiko pencurian, kejahatan di jalanan," tuturnya.
Melihat tantangan itu, kata dia, Telkom meluncurkan solusi Telkom-fleet management system (T-Fleet) yang merupakan fleet management system dalam mendukung keamanan aktivitas transportasi dan logistik.
Dia mengatakan, T-fleet didesain khusus lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi dari sub ekosistem logistik lainnya, seperti warehouse management system, port system dan gate system.
Sistem tersebut, kata Natal, juga mendapat dukungan managed operation dari PT ILCS yaitu anak usaha Telkom dengan Pelindo II/IPC.
"Layanan T-fleet ini untuk sementara akan difokuskan terlebih dahulu di Jabodetabek, untuk selanjutnya akan dinikmati di kota-kota besar lainnya di Indonesia," paparnya.
Telkom Siapkan Alat Pelacak Truk & Barang di Pelabuhan
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyiapkan pelacak berbasis informasi dan tehnologi (IT) terkini untuk keamanan armada truk dan kontenernya guna menghindari terjadinya kehilangan saat proses pengangkutan/delivery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Menteri PU Curhat Anggaran Infrastruktur Ditahan Menkeu Sri Mulyani
24 menit yang lalu
Anggaran Kementerian PU Bakal Dipangkas untuk Kementerian Perumahan
32 menit yang lalu
Banyak Gerai Pizza Hut (PZAA) dan KFC (FAST) Tutup, Imbas Boikot?
37 menit yang lalu
Taiwan Bakal Kerja Sama dengan Uni Eropa soal Chip Semikonduktor
40 menit yang lalu