Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom Siapkan Alat Pelacak Truk & Barang di Pelabuhan

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyiapkan pelacak berbasis informasi dan tehnologi (IT) terkini untuk keamanan armada truk dan kontenernya guna menghindari terjadinya kehilangan saat proses pengangkutan/delivery.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyiapkan pelacak berbasis informasi dan teknologi (IT) terkini untuk keamanan armada truk dan kontainernya guna menghindari terjadinya kehilangan saat proses pengangkutan.

Project Director Maritime Information and Comunication Technology & Logistic Electronic Service (Probis Miles) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Natal Iman Ginting mengatakan hingga saat ini 90% aktivitas transportasi dan logistik di Indonesia 90% masih menggunakan moda darat, dalam hal ini menggunakan truk angkutan barang.

"Untuk itu dibutuhkan sarana pengamanan prima yang efisien dan efektif dalam aktivitas transportasi dan logistik tersebut. Telkom juga berkomitmen mendigitalisasi semua informasi bisnis transportasi dan logistik di Indonesia," ujarnya dalam Talkshow Peluang dan Tantangan Transportasi Logistik Indonesia, yang dibarengi dengan peluncuran produk T-Fleet sebagai solusi Informasi untuk transportasi dan logistik, Selasa (16/6/2015).

Talkshow tersebut juga menghadirkan pembicara pelaku usaha trucking Direktur PT Lookman Djaya Kyatmaja Lookman dan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta Mustadjab Susilo Basuki.

Natal mengatakan banyak tantangan yang muncul dalam transportasi dan logistik saat ini, selain kemacetan yang mengakibatkan ketidakpastian waktu dalam delivery/distribusi barang juga soal efisiensi atau produktivitas truk angkutan barang. 

Dia juga menyinggung terjadinya kehilangan kontainer impor saat proses over brengen di pelabuhan Tanjung Priok akibat minimnya sarana pengawasan secara elektronik.

"Juga terkait dengan keamanan investasi truk, khususnya bagaimana mengamankan truk dari risiko pencurian, kejahatan di jalanan," tuturnya.

Melihat tantangan itu, kata dia, Telkom meluncurkan solusi Telkom-fleet management system (T-Fleet) yang merupakan fleet management system dalam mendukung keamanan aktivitas transportasi dan logistik.

Dia mengatakan, T-fleet didesain khusus lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi dari sub ekosistem logistik lainnya, seperti warehouse management system, port system dan gate system.

Sistem tersebut, kata Natal, juga mendapat dukungan managed operation dari PT ILCS yaitu anak usaha Telkom dengan Pelindo II/IPC.

"Layanan T-fleet ini untuk sementara akan difokuskan terlebih dahulu di Jabodetabek, untuk selanjutnya akan dinikmati di kota-kota besar lainnya di Indonesia," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper