Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR SECONDARY CUT: Pemerintah Terbitkan Lisensi Impor

Menyusul rencana pemerintah untuk mengimpor daging potongan sekunder (secondary cut) untuk menjaga stabilitas harga daging dalam negeri menjelang bulan puasa, Perum Bulog menyatakn lisensi impor telah diterbitkan Kementerian Perdagangan per Kamis (11/6/2015) lalu.
Daging Sapi Segar/Antara
Daging Sapi Segar/Antara
Bisnis.com, JAKARTA -- Menyusul rencana pemerintah untuk mengimpor daging potongan sekunder (secondary cut) untuk menjaga stabilitas harga daging dalam negeri menjelang bulan puasa, Perum Bulog menyatakn lisensi impor telah diterbitkan Kementerian Perdagangan per Kamis (11/6/2015) lalu.
Direktur Komersial Perum Bulog Fazri Sentosa menyampaikan setelah lisensi impor tersebut diturunkan, perusahhaan pelat merah tersebut akan segera melangsungkan proses impor secondary cut dari Australia yang ditargetkn tiba tepat bulan puasa.
"Saat ini kami masih melihat potensi yang dimiliki Australia, karena katanyaa mereka bukan sedang dalam masa produksi," jelas Fazri di Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Untuk mengantisipasi keterlambatan daging tersebut tiba di Jakarta, Fazri mengaku saat ini tengah mempertimbangkan penggunaan pesawat untuk mengirimkan daging yang dikuotakan 1000 ton oleh pemerintah tersebut.
Pasalnya, impor secondary cut memang ditempuh untuk menghadapi bulan puasa sehingga diharapkan dapat tiba di tanah air secepat mungkin.
Seperti diketahui, atas permintaan stabilisasi harga daging oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN menunjuk Perum Bulog untuk mengimpor 1000 ton daging secondary cut.
Seperti diketahui, dalam Peraturan Menteri Pertanian No 2 Tahun 2015 tentang pemasukan karkas, daging, dan jeroan yang direvisi dari Permen No 139 Tahun 2014 dikemukakan pemerintah melarang impor daging jenis secondary cut dari seluruh negara.
Kendati demikian, beleid tersebut memperbolehkan pemerintah mengimpor daging jenis secondary cut jika dirasakan butuh untuk menstabilisasi harga dalam negeri, namun importir dibatasi hanya dari BUMN dengan alasan agar harga dapat dikontrol.
Demi menghindari fluktuasi harga, pemerintah pun sebelumnya mengeluarkan izin 29.000 sapi siap potong, di luar izin impor 250.000 bakalan yang ditetapkan untuk kuartal II tahun ini. Adapun, permintaan daging biasanya melonjak 15%-20% selama puasa hingga lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper