Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Rakyat Syariah 2015

Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Rakyat Syariah 2015 sekaligus mencanangkan kampanye nasional Aku Cinta Keuangan Syariah yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan.
Presiden Joko Widodo/Reuters
Presiden Joko Widodo/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Rakyat Syariah 2015 sekaligus mencanangkan kampanye nasional "Aku Cinta Keuangan Syariah yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan.

Jokowi menyambut baik pencanangan kampanye ‎nasional "Aku Cinta Keuangan Syariah".

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia harus memberikan perhatian besar kepada sektor jasa keuangan syariah.

"Kita perlu berikan perhatian pada sektor jasa keuangan syariah, tumbuh pesat tapi belum optimal dari potensi yang ada," ujarnya di Pasar Rakyat Syariah 2015, Parkir Selatan Senayan, Ahad (14/6).

Menurutnya, pangsa pasar keuangan syariah sebesar 4,75% dari total pasar keuangan di Tanah Air masih potensial untuk terus dikembangkan.

Pengembangan industri keuangan syariah diyakini memiliki peran strategis dalam industri keuangan nasional.

"Pangsa pasar syariah baru 4,75% atau Rp280 triliun padahal peluang masih terbuka lebar, sebagian masyarakat kita belum punya akses layanan keuangan formal," ujarnya.

Mengutip data Bank Dunia, Jokowi memaparkan baru 36% orang dewasa Indonesia yang memiliki akun di lembaga keuangan formal.

"Kampanye ini sudah seharusnya mendapatkan dukungan kita semua karena memberikan pemahaman. Terbangunnya pemahaman ini akan menjadi penetrasi untuk pembangunan ekonomi nasional, saya hargai apa yang dilakukan OJK," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper