Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menghabiskan dana hingga Rp 5 miliar guna memperbaiki Kapal Feri Cepat Jetliner yang akan dioperasikan melayani rute Makassar-Labuan Bajo.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan kapal ini sudah dibeli sejak 2000 dengan harga Rp160 miliar.
“Ini sudah beli lama, tetapi tidak dioperasikan karena kendala operasi. Kapal ini harus dioperasikan di laut yang bersih,” ujar Wimbo saat peluncuran Kapal Feri Cepat (KFC) rute Makassar-Labuan Bajo di Tanjung Priok, Jumat (12/6).
Sebelumnya, kapal ini disewakan kepada Srilanka hingga 2012. Kapal ini dipacu dengan mesin water jet. Mesin jet ini menyedot air dan mengeluarkannya kembali, sehingga rentan bila terkena kayu atau sampah di laut.
Kapal jetliner satu-satunya milik Pelni ini dapat berlayar dengan kecepatan 16-19 knot, namun masih bisa dipacu hingga 30 knot.
Dengan kecepatan demikian, rute Makassar-Labuan Bajo dapat dicapai dalam rentang waktu 9-8 jam saja.
Dia menambahkan kapal ini nantinya mampu menampung 550 penumpang dan 170 mobil tipe MVP, mini bus atau sedan.