Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raksasa Aluminium Uni Emirat Arab Siap Ekspansi ke Indonesia

Kementerian Perindustrian menyatakan Dubai Aluminium, entitas dari Emirates Global Aluminium, perusahaan yang mengoperasikan salah satu smelter aluminium terbesar di dunia berminat ekspansi ke Indonesia.nn n
Produk aluminium/Ilustrasi
Produk aluminium/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyatakan Dubai Aluminium, entitas dari Emirates Global Aluminium, perusahaan yang mengoperasikan salah satu smelter aluminium terbesar di dunia berminat ekspansi ke Indonesia.

I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian mengatakan perusahaan yang akrab disebut Dubal ini telah menjalin komunikasi tahap awal dengan Kemenperin atas rencana pendirian smelter aluminium di Indonesia.

"Selama ini Dubal hanya mengembangkan industri hilir, karena mereka tidak punya bauksit. Sekitar 100% bauksit diimpor. Untuk menjaga kesinambungan bisnis, mereka berencana ekspansi ke sejumlah negara yang memiliki bauksit untuk membuat jaringan," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/6/2015).

Berawal sejak 1980-an dengan kapasitas produksi alumina sekitar 250.000-400.000 ton, saat ini produksi alumina Dubal mencapai 1,5 juta 2 juta ton per tahun. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, Dubal mendirikan Emirates Aluminium dengan kepemilikan saham 50%.

Saat ini, lanjutnya, Dubal telah membangun tambang bauksit di Guinea, Afrika Barat untuk diproduksi menjadi alumina di negara asalnya. Sebelumnya, Dubal hanya membeli alumina dari Australia.

Dalam proses pencarian alternatif sumber bahan baku untuk ekspansi, manajemen Dubal menyatakan sejumlah negara penghasil Bauksit lainnya seperti Vietnam telah mengajukan penawaran kerja sama. Namun, perusahaan masih akan menjajaki kerja sama dengan Indonesia.

Jika pendirian smelter alumina di Indonesia terealisasi, kelak hasil produksi selain digunakan untuk industri aluminium di Indonesia, juga dipakai untuk lini produksi aluminium di Uni Emirate Arab.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper