Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang MEA, Baru Sertifikasi Profesi Pariwisata Yang Diakui

Badan Nasional Sertifikasi Profesi menyatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ada 12 sektor prioritas perdagangan barang dan jasa.

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Sertifikasi Profesi menyatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ada 12 sektor prioritas perdagangan barang dan jasa.

Ketua BNSP Sumarna F. Abdurahman mengatakan dari keduabelas sektor prioritas, Indonesia baru punya satu infrastruktur kompetensi sertifikasi profesi yang diakui yakni sektor Pariwisata. Sedangkan bidang lain yang potensinya besar seperti produk kayu, pertanian, otomotif belum dibangun.  

"Dari 12 sektor prioritas itu baru satu yang juga saya laporkan [kepada presiden] yang infrastruktur kompetensi sertifikasinya sudah diakui di Asean yaitu pariwisata," katanya seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (8/6/2015).

Sektor prioritas meliputi delapan sektor perdagangan barang dan empat sektor dalam bidang jasa.  Sektor perdagangan barang mencakupi bidang pertanian, perikanan, industri karet, industri kayu, industri tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta teknologi informasi dan komunikasi.  Sedangkan empat sektor perdagangan jasa mencakup bidang kesehatan, pariwisata, perhubungan udara, dan logistik.

Sumarna menambahkan jika sertifikasi profesi sektor prioritas lainnya tidak dibangun, ada dua kemungkinan. Pertama tingkat produktivitasnya rendah maka akan berdampak produk yang dihasilkan tidak kompetitif. Begitu nanti pasar di Asean dibuka tidak bisa masuk ke pasar negara lain karena kualitas tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper