Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Incar Pasar Beras Papua New Guinea

Pemerintah RI mengincar pasar beras potensial negara tetangga Papua New Guinea. Diharapkan negara tersebut bisa menampung produksi beras Merauke Integratd Rice Estate yang diperkirakan mampu ekspor.
Pedagang merapikan beras dagangannya di Pasar Raya, Salatiga, Jawa Tengah/Antara
Pedagang merapikan beras dagangannya di Pasar Raya, Salatiga, Jawa Tengah/Antara

Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah RI mengincar pasar beras potensial negara tetangga Papua New Guinea. Diharapkan negara tersebut bisa menampung produksi beras Merauke Integratd Rice Estate yang diperkirakan mampu ekspor.

Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengatakan harga beras di Papua New Guinea setara Rp30 .000 per kilogram. Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraan belum lama ini menawarkan beras dari Indonesia setara Rp15.000 per kilogram.

"Kita dorong quality beras Merauke memasuki pasar Internasional, ini yang kita harapkan," kata Romanus seusai mengikuti ratas mengenai lahan sejuta hektare Merauke di Istana Bogor Jawa Barat Jumat (5/6/2015) malam.

Romanus menambahkan dalam menyukseskan lumbung padi nasional Merauke ini pemerintah bekerjasama dengan swasta BUMN. Pemerintah berperan dalam pembangunan infrastruktur mulai dari infrastruktur pertanian, jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya.

"Lalu bagaimana teknis mengelola lahan mulai dari produksi sampai dengan peralatan pemerintah ikut. Tapi bagaimana eksisnya lahan ini produktif kemudian swasta dan juga mitra BUMN yang akan kelola," tuturnya.

MIRE ini digadang-gadang sebagai lumbung padi nasional dengan produksi hingga 8 ton gabah per hektare. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan ada ketersediaan lahan 4,6 juta hektare yang bisa dimanfaatkan. Dari hasil ratas tersebut untuk tahap awal akan dicetak lahan 1,2 hektare dimulai land clearing 250.000 hektare tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper