Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi niat perusahaan China untuk investasi dalam Program Satu Juta Rumah.
“Sepanjang mereka dapat memenuhi serta mengikuti aturan aturan mengenai investasi yang berlaku di Indonesia, ya kami ijinkan,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2015).
Dia menjelaskan, program sejuta rumah memerlukan percepatan melalui partisipasi aktif dari berbagai kalangan baik pemerintah, masyarakat, dan swasta termasuk investor dari luar negeri guna menyukseskan program tersebut.
Oleh karena itu, kementerian, lanjutnya, tidak bisa melarang jika perusahaan asal negeri Tirai Bambu tersebut ingin menanamkan modalnya. Dia pun sudah melihat presentasi rencana investasi dari perusahaan Tiongkok tersebut.
“Saat ini tawaran kerjasama di bidang pembangunan perumahan memang baru datang dari perusahaan China dan mereka sangat antusias sekali dalam investasi ini,” papar Syarif.
Kementerian juga masih membuka peluang bagi perusahaan asing yang ainginmenjajaki kerja sama di sektor perumahan. Apalagi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya sehingga memerlukan terobosan-terobosan yang mampu memenuhi permintaan tersebut.
Seperti yang diketahui, dua perusahaan asal China yakni Beijing Set Force Technology Development Co Ltd dan China Railway Enggineering Design Institute Co. Ltd menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki investasi dalam program Satu Juta Rumah. Program tersebut dianggap memiliki nilai investasi yang tinggi serta dapat meningkatkan jalinan kemitraan antara Indonesia dan China.
PROGRAM 1 JUTA RUMAH: Pemerintah Apresiasi Rencana Investasi China
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi niat perusahaan China untuk investasi dalam Program Satu Juta Rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu