Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Perikanan Ratusan Triliun Hilang Akibat Illegal Fishing

Potensi pendapatan sektor perikanan mencapai Rp365 triliun per tahun. Namun potensi tersebut hilang ratusan triliun akibat illegal fishing.
Ikan hasil tangkapan nelayan
Ikan hasil tangkapan nelayan

Bisnis.com, MALANG - Potensi pendapatan sektor perikanan mencapai Rp365 triliun per tahun. Namun potensi tersebut hilang ratusan triliun akibat illegal fishing.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kelautan (SDM) Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Suseno Sukoyono, mengatakan salah satu kunci untuk mengatasi masalah tersebut adalah pengelolaan perekonomian yang dominan yakni di bidang SDM.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas laut mencapai 2/3 dari luas wilayahnya, jumlah pulau 17.508 buah, panjang pantai 104.000 km, dan beraneka ragam jenis biota laut, memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar," kata Suseno di Seminar Expo Perikanan Mahasiswa Nasional Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Senin (4/5/2015).

Pengembangan SDM kelautan dan perikanan sangat penting, karena itu menurut Suseno mengelola sumber daya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya.

Data World Economic Forum 2014 menyebut indeks daya saing Indonesia pada 2014-2015 menduduki peringkat ke-34 dari 144 negara di dunia.

"'Karena itu diperlukan peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan," jelas dia.

Pada tahun ini telah dimulai pembangunan 10 Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) melengkapi yang telah eksis yakni Sekolah Tinggi Perikanan di lima kampus, tiga Poltek KP dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang menjadi rujukan (center of excellence).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper