Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menargetkan Paviliun Indonesia di ajang World Expo Milano (WEM) di Milan, Italia pada 1 Mei - 31 Oktober 2015 dikunjungi sebanyak 2 juta pengunjung.
"Target ini diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke Italia dan negara-negara Uni Eropa," kata Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Ari Satria.
Total perdagangan Indonesia-Italia selama 5 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,67% dengan nilai US$ 4 miliar.
Hingga Februari 2015, Indonesia surplus US$127,78 juta dengan nilai ekspor US$346,12 juta.
Ekspor ke Italia didominasi minyak kelapa sawit mentah dan suling, diikuti produk batu bara, kopi, serta tekstil dan produk tekstil (TPT).
Dalam WEM, terdapat 145 negara peserta yang berpartisipasi pada kegiatan pameran yang digelar di areal seluas 110 ha di kawasan Rho, sebelah barat Milan, Italia.
WEM merupakan pameran tingkat dunia yang diselenggarakan setiap 5 sekali oleh International Exhibitons Bureau (BIE). Pameran ini diprediksi akan mendatangkan 20 juta pengunjung selama 6 bulan penyelenggaraannya.
Selain pameran, pada WEM 2015 juga akan diadakan beberapa rangkaian acara lain seperti business forum dan business matching.