Bisnis.com, BATAM -- Ciputra Group menargetkan serah terima tahap pertama perumahan Royal Hills di CitraLand Megah Batam pada Juni 2015.
General Manager Region I Ciputra Andreas Raditya Wicaksono menuturkan sejak dipasarkan pada akhir 2013, hunian yang menyasar segmen atas ini sudah terserap pasar 80% atau 62 unit dari total 74 unit.
Royal Hills menyajikan tiga tipe, yakni luasan bangunan 8x 20, 245 m2, 8x 330 M2, dan 490 m2. Awalnya, lanjut Raditya, masing-masing dibanderol dengan harga Rp 2,5 miliar, Rp3,5 miliar, dan Rp4,5 miliar. Kini, unit terkecil harganya sudah mencapai Rp3 miliar.
“Semua hunian memiliki luas tanah 160 m2, dilengkapi kolam renang, fasilitas smarthome, dan pengelolaannya oleh Colliers International. Pembeli juga bisa memilih melengkapi rumahnya dengan fasilitas lift,” tuturnya dalam acara temu media di Kantor Marketing CitraLand Megah Batam, Sabtu (25/4/2015).
Komposisi pembeli 70% berasal dari tanah air, seperti Batam, Jakarta, dan Surabaya. Sedangkan asing 30% yang didominasi oleh Singapura. Negara lain yang turut membeli ialah Malaysia, Korea, dan Perancis.
Konsumen dari negara berlambang Merlion, sambung Raditya, tertarik membeli karena pengusaha Singapura memiliki 60% kawasan industri di Batam. Selama ini, mereka biasa menggunakan hotel sebagai tempat tinggal sementara.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang Undang Nomor 44 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007menetapkan Batam, Bintan, dan Karimun sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone). Eksesnya terhadap sektor papan, pembeli asing diperbolehkan membeli properti dan mendapatkan serfikat Hak Guna Bangunan (HGB).