Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 14 April 2015, Ada Pengalihan Arus Lalu di Lebak Bulus

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) sehubungan dengan berlangsungnya pekerjaan pembangunan stasiun layang (elevated) dan depo MRT di Lebak Bulus mulai 14 April 2015.
Pekerjaan konstruksi proyek MRT (Mass Rapid Transport) terus berlangsung di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (5/5). Kementerian Perhubungan menyebutkan 2020 MRT (Mass Rapid Transport) sudah bisa dinikmati warga Jakarta. Pengerjaan fisik tahap satu Lebak Bulus-Bundaran HI diperkirakan selesai pada 2017. Sementara tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan akan selesai pada tahun 2020. /bisnis.com
Pekerjaan konstruksi proyek MRT (Mass Rapid Transport) terus berlangsung di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (5/5). Kementerian Perhubungan menyebutkan 2020 MRT (Mass Rapid Transport) sudah bisa dinikmati warga Jakarta. Pengerjaan fisik tahap satu Lebak Bulus-Bundaran HI diperkirakan selesai pada 2017. Sementara tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan akan selesai pada tahun 2020. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) sehubungan dengan berlangsungnya pekerjaan pembangunan stasiun layang (elevated) dan depo MRT di Lebak Bulus mulai 14 April 2015.

"Pada area tersebut, tepatnya di median Jalan Pasar Jumat akan dilakukan pekerjaan konstruksi struktur utama stasiun MRT. Pekerjaan ini akan berdampak terhadap arus lalin, sehingga perlu dilakukan pengalihan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, Jumat.

Menurut dia, selama pekerjaan konstruksi berlangsung, jalur kendaraan akan bergeser menggunakan jalur sementara yang disediakan (detour) melewati area bekas Terminal Lebak Bulus dan sepanjang sisi utara Jalan Pasar Jumat.

"Rute pengalihan Jalan Pasar Jumat atau detour Lebak Bulus (sisi selatan) secara umum berupa tiga lajur kendaraaan pribadi, tiga lajur angkutan dalam kota dan satu lajur Transjakarta," ujar Dono.

Sedangkan, dia menuturkan detour Lebak Bulus (sisi utara) akan dipertahankan sejumlah dua lajur kendaraan pribadi pada setiap tahapan pekerjaan.

Bersamaan dengan itu, sambung dia, selain wilayah Jalan Pasar Jumat, area yang juga terkena dampak akibat pekerjaan itu, yakni Jalan Lebak Indah (samping bekas Terminal Lebak Bulus) yang akan ditutup mulai 14 April 2015.

"Arus kendaraan di Jalan Lebak Indah dialihkan ke Jalan Lebak Lestari (terletak diantara samping Poins Square dan Stadion Lebak Bulus) yang telah dilakukan pelebaran. Pengalihan dialihkan karena penutupan Jalan Lebak Indah yang akan menjadi bagian dari depo MRT," tutur Dono.

Dia mengungkapkan detour lalin di Jalan Pasar Jumat itu diperkirakan akan berlangsung hingga November 2016, yaitu ketika struktur tiang-tiang stasiun dan lantai beton concourse Stasiun MRT Lebak Bulus selesai dikerjakan.

"Setelah pembangunan Stasiun MRT Lebak Bulus itu selesai, maka lalin akan dikembalikan ke lajur-lajur yang tersedia di sepanjang Jalan Pasar Jumat," ungkap Dono.

Dia pun menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Dan Transportasi DKI Jakarta serta Ditlantas Polda Metro Jaya dalam pengalihan arus lalin di area proyek konstruksi MRT Jakarta.

"Kami mengharapkan dukungan, pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk dapat terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di area pengalihan lalu lintas," tambah Dono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper